Menjadi Ibu..

Tidak bisa tidak menitikkan air mata..
Ketika menyadari betapa beratnya menjadi seorang ibu, sehingga pantaslah ia disebut mulia atas amanahnya.
Alloh, Kelak ia kan Kau lahirkan dari rahimku (insya Alloh)
Dan aku kan menjadi ibu
Betapa berat, Rabb.
.
Jika ia laki-laki, maka ia harus kubina untuk kelak menjadi pemimpin rumah tangganya.
Pada bahunyalah kelak beban-beban kepemimpinan ia tanggung.
Pada tangannyalah kelak ia kan genggam dunia untuk ia pimpin menuju kemenangan kalimatullah.
Pada hatinyalah kelak ia kan membimbing istri dan anak-anaknya menuju syurgaMu.
Jika ku biarkan ia tumbuh tanpaMu, tentu buruklah aku sebagai ibu karena telah menyia-nyiakan anakku,
tentu buruk pula perangainya karena akan menyia-nyiakan takdir baiknya.
.
Jika ia perempuan, maka ia harus kubina untuk kelak menjadi bidadari utama bagi suami-suami mereka.
Pada rahimnyalah ia kan lahirkan lagi generasi-generasi yang kan melanjutkan perjuangan dakwah.
Pada tangannyalah ia curahkan seluruh kasih sayang pada keluarganya.
Pada kata-katanyalah ia akan mendidik anak-anaknya kelak.
Pada telapaknyalah nanti ia jadikan pintu surga untuk mereka.
Jika kubiarkan ia tumbuh tanpaMu, tentu buruklah aku sebagai ibu karena telah menyia-nyiakan anakku, tentu buruk pula perangainya karena akan menyia-nyiakan kefitrahannya.
.
Rabbi, mudahkanlah..
jika bukan berharap padaMu, pada siapa lagi
jika bukan berdoa padaMu, pada siapa lagi
jika bukan bersandar padaMu, pada siapa lagi




bersinar kau bagai cahaya
yang selalu beriku penerangan
selembut sutra kasihmu ’kan 
selalu rasa dalam suka dan duka
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
reff:
kaulah ibuku cinta kasihku
terima kasihku takkan pernah terhenti
kau bagai matahari yang selalu bersinar
sinari hidupku dengan kehangatanmu
bagaikan embun kau sejukkan
hati ini dengan kasih sayangmu
betapa kau sangat berarti
dan bagiku kau takkan pernah terganti
repeat reff
kaulah ibuku cinta kasihku
pengorbananmu sungguh sangat berarti
repeat reff [2x]
sinari hidupku dengan kehangatanmu

26 Juli 2011, Jakarta
Kau tepat 4 bulan, nak..
Mah, Bu.. kangen T.T

1 komentar:

Unknown said...

i love ur blog ukhti, akhi, GBU

Post a Comment