Alam Bawah Sadar

Waktu awal-awal menikah,
bahwa aku sudah memiliki pemimpin,
bahwa aku sudah menjadi seorang istri dari seseorang,
bahwa aku tidak lagi sendiri,
bahwa aku sudah bisa menceritakan semua hal kepada seseorang,
bahwa aku bisa bebas bermanja di dadanya,
bahwa aku bisa bebas berdua dengannya,
bahwa aku sudah menjadi milik seseorang,
adalah gambaran yang belum masuk ke dalam alam bawah sadarku.


Rasanya lucu,
pun terkejut,
pun bahagia,
ketika hampir setiap malam kala itu, mimpiku adalah tentang diriku saja.
Di sana aku sendiri
Bebas sendiri
Tak berkawan, apalagi berdua.
Tak berstatus apalagi status istimewa.
Aku sering bermimpi tentang perkelanaanku sendiri.
Tanpanya.
Belum ada dia.
Belum muncul.


Lalu ketika bangun
Menemukan dia yang kumaksud ada di sampingku
Kadang sedang memelukku hangat
Kadang sedang membalikkan badannya
Kadang sedang mendengkur
Kadang sedang terlihat tenang
Aku menjadi tak karuan
Hal yang pertama kurasa adalah terkejut
lalu takjub
lalu bahagia
senyum mengembang
Kubalas pelukannya
atau sekedar kuelus rambutnya dari belakang
Atau kucubit pelan pipinya
Dan, benar, ia nyata.
Aku tertawa
Lalu melanjutkan tidurku yang entah mimpi apa lagi kali itu.


Dan sekarang
Ia sudah merasuk dalam alam bawah sadarku
Tiap mimpiku ada dia
Ketika dia tak ada pun, setidaknya di sana aku sadar aku ini siapa.
Dan ketika aku bangun
hal pertama yang kurasa adalah terkejut
lalu takjub
lalu bahagia
Senyum mengembang
Tak ada yang berubah
Yang ada bertambah
Syukurku pada Rabb-ku


Alhamdulillah..
Kau karuniakan aku suami yang baik akhlaknya dan yang penuh kasih sayang pada keluarganya.
Karuniakanlah kebaikan kepada kami dan anak-anak kami :)


Jangan salah paham! Gaya Ang yang nyender ke bahunya adalah atas suruhan dia hahahaha!
Tak usah malu, A. Neng ikhlas ^^v
Category: , 0 komentar

0 komentar:

Post a Comment