Ummi Rindu, Nak!

Kamu lucu ya, nak..
Baru saja Ummi katakan bahwa Ummi rindu,
Kamu langsung menunjukkan keberadaanmu
Hihihi.. Ummi kamu buat mual-mual pagi ini.
Sampai-sampai pagi ini Abbi terpaksa menyiapkan segalanya sendiri sebelum ke kantor.
Tidak apa. Abbi sangat pengertian dan sabar. Ummi juga sudah enakan siang harinya.
.
Iya, nak, Ummi tahu kalau kamu juga rindu.
Kamu senang yah kalau Ummi elus-elus rahim?
Kamu bisa rasakan, nak?
Dan sambil mengelus, Ummi katakan “Fattah sedang apa? Ummi rindu”
Lalu Abbi juga mengucapkan salam padamu.
Kata Abbi, “Assalamu’alaikum, Fattah” sambil geli-geli perut Ummi.
Fattah dengar?
.
Ya Alloh, Maha Pembentuk Rupa,
Aku menangsi bahagia telah kau titipkan segumpal darah di dalam rahimku
Dan kelak kan Kau jadikan ia segumpal daging
Lalu Kau bentuk dengan sempurna
Kau tumbuhkan jaringan-jaringan di dalamnya, otot, lemak, alat-alat vital dan semua indera.
Kau tiupkan ruh dan nafas kepadanya
Ya Alloh, dan ia akan kau hidupkan dalam rahimku
Lalu kau lahirkan ia ke duniaMu

Rabb, aku tak dapat beharap hal lain selain bahwa Kau akan jadikan anak ini sebagai anak yang berakhlak shalih/shalihah, menjadikan ia anak yang tidak bosan menelaah ilmu-ilmu yang Kau sebar di dunia, menjadikan dia sebagai kakak yang bijaksana bagi adik-adiknya, menjadikan ia sebagai pemimpin yang adil dan Kau rahmati atas apa yang dipimpinnya.

Aku tak dapat membayangkan hal lain selain bahwa Kau akan jadikan anak ini sebagai penambah suka dan pelipur lara duka orang tuanya, menjadikan doanya  sebagai penyelamat kami dari api neraka.

Aku tak dapat berdoa selain bahwa Kau kan akan mempertemukan kami sekeluarga di surgaMu kelak, menjadikan kasih dan cinta suci kami selama didunia sebagai kendaraan menuju rumah abadi kami nanti.

Ya Alloh..
Kepada siapa lagi kupangkukan segala harap dan doa.
Selain kepada-Mu yang Maha Kuasanya.


0 komentar:

Post a Comment