3 Sahabat

Wahai diri..
Kau sering berdoa untuk dibukakan pintu rezeki, memohon dengan teramat sangat demi suatu keperluan yang harus segera di beli atau di bayar, menengadahkan tangan seraya khusyuk bahwa hanya Alloh yang mampu menolong kita.

Kau pun sering berdoa untuk dibukakan pintu kemudahan atas suatu urusan, memohon dan terus memohon atas urusan yang terasa begitu sulit, menengadahkan tangan seraya khusyuk bahwa hanya kepada Alloh segala urusan dikembalikan.

Kau pun sering berdoa untuk keselamatan suami dan anakmu, memohon hingga berlinang air mata karena kesadaranmu atas fananya dunia, menengadahkan tangan seraya khusyuk bahwa hanya Alloh yang mampu membolak-balikkan hati manusia.

Wahai diri..
Tak ada yang salah dari apa yang telah kau lantunkan dalam senandung doa.
Tak pula ada yang salah dari rasa memohon yang teramat tinggi hingga dirimu terasa menjadi begitu rendah.
Tak pula ada yang salah atas keyakinanmu bahwa Allohlah satu-satunya.

Namun tentu doa tak dapat tegak dengan sendiri. Ia butuh teman, butuh pondasi agar kuat berdiri dan butuh pijar agar terus benderang. Ya, tiada yang sedang kubicarakan kecuali tentang azzam dan niat sebagai peta kekuatan doamu, lalu iktiar sebagai mesin perjuanganmu. Doa ibarat kendaraan yang tidak dapat bergerak tanpa mesin ikhtiar, dan tak memiliki tujuan tanpa peta azzam dan niatmu. Itulah 3 "sahabat": niat, doa, dan ikhtiar yang tak dapat dipisahkan, bergandengan di atas jalan ketawakalan.

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186)

Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqoroh: 163)

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina"  (QS. Al-Mu'min: 60)

0 komentar:

Post a Comment