*Aisyah lagi asik ngobrol sama lampu gantung, biarin dulu deh. Umminya ngetik-ngetik aja, udah lama gak ngisi blog!
Dari sebuah kursi di sudut kamar
Aku hanya memandangi punggungmu
Sekarang pukul 23:18
Engkau masih wanita yang lucu dan pencemburu
Tak sampai beberapa menit lagi, kau akan semakin dewasa
Tapi bagiku sama, kau masih istriku yang lucu dan pencemburu
Seberapapun dirimu aku tak peduli
Bukankah aku mencintai ruh mu sejak pertama kita bertemu?
Bukan karena kecantikanmu atau hartamu
Seperti daun yang pasti jatuh tanpa melihat dasarnya
Atau seperti upil yang menempel di bawah meja tanpa peduli berapa harganya
Aku mencintaimu, mencintai sesuatu yang lebih abadi dari kemanusiawianmu
Ruh iman dan kemilau akhlakmu
selamat bertambah usia istriku tercinta
Teruslah menjadi penyejuk hati Aa' ya.
(Aa Gema Fikri, Received Saturday, April 8, 2012 @ 11:35 PM).
(Aa Gema Fikri, Received Saturday, April 8, 2012 @ 11:35 PM).
Aku mesem-mesem bacanya sambil membayangkan ia yang menahan-nahan kantuk duduk di kursi merah kamar kami untuk membuatkan puisi. Kado ulang tahun mungkin maksudnya. Tapi bagiku, setiap hari sudah menjadi kado. Setiap doanya untukku, sudah menjadi kado. Puisi ini indah, menjadi salju di puncak gunung yang menawan (halah! jadi ikut-ikutan puitis). Terimakasih ya sayang.. cintaku.. abinya anak-anakku. :)
Seperempat abad! iya, 8 April kemarin usiaku 25 tahun. Sempet gak percaya kalau udah segitu banyaknya angka. Jadi malu sendiri karena belum melakukan apa-apa. Kalau pun udah melakukan something, lebih banyak gak maksimalnya. Termasuk butik safa hee.. *eh jangan cengengesan, seriusan ini, ang!
He'eh nih! Butik safa masih banyak yang harus ditambah biar semakin profesional. Alhamdulillah udah semakin banyak dikenal. Kayak kemarin Safa sempet ditelp oleh majalah ummi untuk nawarin kerjasama iklan, atau majalah kebaya indonesia yang nawarin iklan dengan memakai model-model istri-istrinya ustadz2 "artis" yg ada di indonesia (iyalah, masa iya luar negeri :P ). Tapi gak kita ambil, hee... belum mantabs produksinya. Kalau promosi pesat tapi produksi ngos-ngosan kan sayang. Ntar malah mengecewakan. Kemarin Bank Mualamat juga nelp ngajakin kerja sama, tapi maap banget ya mba.. sirkulasi keuangan kami belum selancar derasan air bengawan solo hoho..Gak apa-apa. Tenang aja, Ang. Insya Alloh suatu hari nanti Butik Safa bisa jauh lebih baik. Yang penting ikhtiarnya keras, tawakalanya lurus, niatnya untuk Alloh. Iya, ngomong-ngomong tentang niat, Butik ini harus kudu dibangun atas dasar niat ibadah: aktualisasi diri (Inget, Ang, Alloh udah ngasih kamu waktu luang, masa gak digunain), memudahkan muslimah-muslimah untuk menikah dg baju-baju yg syar'i (bahkan jadi sarana dakwah berjilbab untuk teman-teman muslimah yg belum berjilbab). Alhamdulillah Aa' selalu ngingetin tentang ini. *oala si Aisyah udah mulai rewel, ngantuk! Eh ngobrol lagi sama lampunya deng.. lanjutttt!
Well, intinya Safa ini masih bisa dimaksimalkan, masih banget! Kudu semangat dan ada target yang jelas. Alhamdulilaah ya Alloh, Alhamdulillah-nya Aa' sangat amat mendukung Butik Safa ini. Bener banget, kalau bisnis yang dijalankan bersama pasangan hidup insya Alloh akan mudah mendapatkan kemudahannya dan keberkahannya (aamiin) soalnya baik suami ataupun istri sama-sama ridho. Alhamdulillah, ya Alloh!
Ok ok ya sudah! Kalau mau evaluasi Safa gak mungkin di sini, bakalan panjang lebar. Sekarang saatnya tersenyum dan bersyukur bahwa Ang masih diberikan waktu luang oleh Alloh. Bismillah.. stasiun 25 telah terlewati, perjalanan dilanjutkan lagi..
*a, kamu beneran masih 22 usianya? Tapi agustus ini 23 kan ya? kamu kelahiran tahun 89 kan ya? #cekKTP |
0 komentar:
Post a Comment