Setengah dari Perjalanan

Sudah setengah perjalanan.
Dan waktu semakin sempit untuk membuat sedemikian banyak persiapan.
apakah aku mampu?
Karena sungguh rasanya begitu berat.
Namun bukankah Alloh menciptakan manusia untuk terus berikhtiar mencari ridhoNya?
Lalu mengapa ada rasa takut sebelum melangkah?
.
Rasanya perih ketika menyadari bahwa banyak kekerdilan yang telah kulakukan.
Aku ini bodoh dalam hal ilmu dunia, pun tidak terlalu cerdas dalam hal ilmu akhirat.
Sedang keinginanku untuk terus bergerak terus membuncah seperti bisul yang terus memerah.
Sungguh, aku tak ingin bergerak tanpa ruh
Apalagi menjadi pembimbing yang mengajar tanpa ilmu.
Lalu apa lagi yang bisa kulakukan selain belajar?
Itu pun terkadang sulit karena terpaan kemalasan.
Aku takut jika ternyata diam-diam telah mencuri jubah kesombongan.
Padahal siapalah aku jika dibandingkan dengan Tuhan.
Bahkan langit pertama pun belum mampu kutempuh.
Apalagi kurengkuh.
.
Rabb..
Sudah setengah perjalanan.
Sedikit lagi sampai kau titipkan amanah terberat yang kan kupertanggungjawabkan.
Aku mohon, mudahkan..
Mudahkan dengan kemudahan yang tidak melalaikan..
Mudahkan dengan kemudahan yang mendekatkan kembali percintaan aku dan Kau, Kau dan kami,
Mudahkan dengan kemudahan yang menyampaikan aroma surga pada hidung ini.
Mudahkan dengan kemudahan yang membuka pintunya untuk kami masuki nanti.


Ramadhan Kali Ini

Rona warna di atas kepala
Riang gembira menyambut kesuciannya
Aku mungkin sedang lemah,
namun tak pernah ingin surut tanpa usaha

Ramadhan kali ini
Aku dihadiahi tiga
mungkin empat
atau lima
ah, siapa yang mampu menghitung nikmatNya
Siapa pula yang dapat menyebut satu per satu bentuk cintaNya

Ramadhan kali ini
Yah, kali ini..
Penuh manja..

Alloh..
Peluk aku lagiii